Selasa, 31 Mei 2011

10 Tanda Anak Mengalami Kelelahan

Anak kelelahan bisa mengganggu kesehatan dan konsentrasi belajarnya.
KOMPAS.com - Memang tak pernah ada angka yang persis mengenai seberapa banyak aktivitas yang harus dilakukan anak-anak. Atau, apakah aktivitasnya itu kurang membantunya belajar. Namun, makin berkembangnya kehidupan, anak-anak harus bisa mengejar dan memperkaya dirinya agar bisa berkompetisi di masa depan. Tak jarang, anak-anak diharuskan mengikuti beragam ekstrakurikuler dan les agar ia tak ketinggalan dari teman-temannya. Tentunya para orangtua bermaksud memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya.
Namun, apakah para orangtua ini pernah mempertimbangkan bawha anak-anak bisa mengalami kelelahan akibat berbagai kegiatannya tersebut? Hati-hati, karena padatnya jadwal aktivitas akan membuat anak-anak tak bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran di sekolah.
Berikut adalah beberapa tanda bahwa buah hati Anda sedang mengalami kelelahan:
1.Jika pada dasarnya ia adalah anak yang periang dan ceria, tiba-tiba ia menjadi
mudah marah, mudah ngambek, dan cemberut tanpa alasan.
2.Apakah ia bisa tertidur pulas di waktu tidurnya?
3.Apakah nilai-nilai pelajarannya menurun? Apakah ia bisa menyelesaikan pekerjaan
rumahnya?
4.Apakah nafsu makannya tiba-tiba naik?
5.pakah ia sering terlalu konsentrasi menatap televisi, seakan tak bisa diganggu
sama sekali?
6.Ada keluhan sakit perut, pusing, atau penyakit-penyakit yang datang tanpa
penyebab yang jelas?
7.Apakah ia pernah menggerutu bahwa ia bosan?
8.Pernahkah ia bertengkar dengan saudaranya dan mengeluh bahwa Anda atau pasangan
Anda tak mencintainya seperti mencintai kakak atau adiknya?
9.Pernahkah ia terlupa untuk mengikuti kelas les?
10.Apakah jadwal ekstrakurikuler atau lesnya membuat keluarga lain kelelahan juga?

Mungkin karena harus menjemputnya atau membersihkan alat-alatnya?
Jika anak Anda memiliki beberapa tanda-tanda di atas, ada baiknya Anda mengurangi atau mengatur kembali jadwal kegiatannya. Jangan sampai ia kekurangan waktu untuk bermain dan beristirahat, layaknya kegiatan anak-anak pada umumnya.
Dunia yang kita ciptakan adalah Hasil dari pemikiran kita, Kita tidak bisa merubah Dunia jika pikiran kita tidak berubah.
Setiap pemikiran manusia yang benar adalah suatu tesis, seiring dengan berjalannya masa, akan lahir antitesis-antitesis yang akan menolak kebenaran itu

Senin, 02 Mei 2011

Tip Dan Trip Cara Belajar Yang Baik

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
  1. Belajar Kelompok
    Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
  2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
    Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
  3. Membuat Perencanaan Yang Baik
    Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
  4. Disiplin Dalam Belajar
    Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
  5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
    Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
  6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
    Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
  7. Hindari Belajar Berlebihan
    Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
  8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
    Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.